Bali –
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Senin (21/10/2024). Jabatan yang diemban Luhut itu setingkat dengan jabatan menteri.
Kemunculan Luhut cukup menawan perhatian di pelantikan menteri Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, nama Luhut tidak masuk dalam daftar kandidat menteri. Dia jauh-jauh hari menyatakan ingin pensiun sehabis menjadi menteri serta merangkap belasan jabatan lain sejak 2014.
“Memutuskan, memutuskan dan seterusnya, kesatu, terhitung sejak di saat pelantikan, mengangkat Jenderal Tentara Nasional Indonesia Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional,” ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani membacakan Keppres pengangkatan Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, dilansir detikNews.
Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, sebuah jabatan yang setara dengan posisi menteri. Pelantikan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin, dengan pengumuman yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres, Rika Kiswardani. Dengan keputusan ini, Luhut diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan ekonomi nasional.
Latar Belakang Luhut Binsar Pandjaitan
Sebelumnya, Luhut tidak masuk dalam daftar kandidat menteri untuk kabinet baru. Ia telah menyatakan niatnya untuk pensiun setelah bertugas sebagai menteri dan memegang berbagai jabatan lain sejak tahun 2014. Namun, keputusan untuk mengangkatnya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional menunjukkan bahwa pemerintah masih memerlukan pengalaman dan kepemimpinan yang dimiliki Luhut dalam pengelolaan ekonomi.
Peran dan Tanggung Jawab Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut akan memimpin berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Tugas utamanya mencakup pengembangan strategi ekonomi jangka panjang dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dapat meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Harapan untuk Perekonomian Indonesia
Pelantikan Luhut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dengan pengalaman yang luas dalam pemerintahan dan bisnis, Luhut diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tantangan yang Dihadapi
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak dari pandemi COVID-19, tantangan yang dihadapi oleh Dewan Ekonomi Nasional tidaklah ringan. Luhut harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah mendasar yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.
Pelantikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional merupakan langkah strategis dari pemerintah untuk memanfaatkan pengalaman dan keahlian beliau dalam pengelolaan ekonomi. Dengan posisi baru ini, Luhut diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Masyarakat dan pengamat ekonomi akan terus memantau perkembangan dan inisiatif yang diambil oleh Luhut dalam menjalankan tugas barunya ini.