Home / BursaDanValas / Fakta Gres Diungkap Komut Buntut Pembukuan Keuangan Wika Disangka Dipoles

Fakta Gres Diungkap Komut Buntut Pembukuan Keuangan Wika Disangka Dipoles

Komisaris Utama WIKA, Jarot Widyoko
 

Jakarta

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sempat disorot alasannya yakni disangka memoles laporan keuangan. Laporan BUMN karya tersebut terakhir disebut sedang diperiksa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Komisaris Utama WIKA, Jarot Widyoko mengatakan, di sekarang ini tengah dilaksanakan tiga proses pemeriksaan laporan keuangan, salah satunya oleh BPKP.

“Jadi kini sedang turun tiga pemeriksaan dari BPKP, dari ICORE, dan dari yang internasional itu. Itu yang saya sungguh mendukung sehingga nanti biar tertangkap berair di mana ini (masalah). Biar kelihatan,” kata Jarot di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

 

 

Baca juga: Zodiak Keuangan 18 Juni 2023: Capricorn Banyak Tawaran, Gemini Bagus

 

Jarot mengatakan, dirinya menyaksikan kinerja perusahaan terpantau anggun dalam sementara waktu terakhir. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diluruskan menyangkut alur keuangan perusahaan.

“Progres selama ini terpantau bagus. Dalam arti, cuma memang cashflow-nya. Kelihatan kegiatan-kegiatan yang misalnya penugasan, kan telah disebutkan dahulu ada KCIC dan lain-lain. Nanti saya setuju, biar nanti yang memotret, yang menyampaikan, yakni pemeriksa. Kami siap dievaluasi,” ujarnya.

 

Selain itu, ia mengaku senantiasa bertindak tegas kepada jajaran direksi perusahaan. Ia juga mengaku senantiasa mengingatkan dan menemani biar perusahaan bergerak sesuai hukum yang berlaku.

Sementara berhubungan dengan keadaan yang terjadi di saat ini, menurutnya tidak menutup kemungkinan ada andil dari rentetan musibah di masa lampau. Namun demikian, ia enggan merincikan dugaannya itu.

“Kenapa itu hingga terjadi itu, itu memiliki arti ada rentetan ini. WIKA ini kan tidak berdiri tahun 2000 (2023) ini, telah usang kan. Kaprikornus ini ada rentetan. Penyebabnya apa? Supaya yang lebih berwenang menjawab, yang melakukan pemeriksaan,” kata Jarot.

Jarot juga enggan terlampau banyak berkomentar terkait proses pemeriksaan pembukuan keuangan serta kinerja WIKA di saat ini. Menurutnya, alangkah lebih baik jikalau yang menerangkan merupakan penilai, dalam hal tim pemeriksa.

“Karena nanti yang hendak menganggap yakni pemeriksa ini. Sekarang kan kami sedang jadi objek. Ini tiga diperiksa, itu yang hendak menjadi, menjawab pertanyaan itu,” pungkasnya.

 

Baca juga artikel lainnya : wikipedia

 

 

Sebagai informasi, praduga pemolesan pembukuan keuangan ini pertama kali diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Ia menyebut, pembukuan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dipoles dan tidak cocok dengan keadaan yang nyata.

“Karena memang di beberapa karya menyerupai Waskita, menyerupai WIKA ini memang pelaporan keuangannya juga tidak cocok dengan keadaan riilnya. Artinya dilaporkan seolah untung bertahun-tahun, padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenarnya,” terangnya, bulan Juni lalu.

“Ini memang ada gunjingan di dalam pelaporan keuangan kita sedang investigasi, bergotong-royong apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil, apa jangan-jangan perlu restatement,” sambungnya.

Pria yang dekat disapa Tiko ini melanjutkan, jikalau ada elemen pidana dalam pembukuan keuangan maka pihaknya dapat menuntut administrasi usang yang melaporkan pembukuan keuangan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *