
Jakarta –
Ratusan juta anomali traffic atau serangan siber ke Indonesia sepanjang tahun 2023 dipandang selaku sinyal besar lengan berkuasa pentingnya eksistensi internet yang independen dan tertutup untuk melindungi jaringan dan penduduk dari pelaku kejahatan internet. Ahli keselamatan siber Indonesia Ahmad Faizun mendorong pemerintah untuk mengadopsi cara Rusia dan Cina bikin kemandirian internet untuk mengantisipasi banyak sekali dilema menyangkut siber.
Faizun beropini pemerintah sepantasnya sanggup mulai mendesain dan menerapkan protokol internet independen yang berlaku untuk bisnis dan pejabat pemerintah di Indonesia untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang diantarkan lewat internet. Pemerintah bisa mengawali dari permulaan atau memodifikasi dan mengembangkan protokol independen kondusif yang tersedia seumpama TLS, IPsec, SSH, PGP, TOR. Protokol independen yang kondusif ditekankan Faizun sungguh penting untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang diantarkan lewat internet.
Baca juga : Ajak Siswa Melek Literasi Keuangan
“Mereka digunakan oleh banyak sekali organisasi, tergolong bisnis, pemerintah, dan individu. Dengan menggunakan protokol independen yang aman, pengguna internet di Indonesia sanggup menolong melindungi privasi dan keselamatan online mereka. Kita mesti secepatnya memulainya, sebelum kita menjadi terlalu terbuka lebar dan mudah menjadi target penyerang global, baik peretas swasta atau forum pemerintah asing,” ujar Faizun, Rabu (22/11/2023).
Ia menyampaikan, internet sanggup berdiri diatas kaki sendiri di industri keuangan sanggup mulai diwujudkan dengan proteksi teknologi biometrik yang di sekarang ini banyak digunakan di Indonesia. Pemerintah sanggup mengadopsi kerangka Zero Trust dalam transaksi online. Dengan menggunakan e-KTP yang terhubung dengan Dukcapil atau tubuh lain, aktifitas dijalankan menggunakan internet sanggup terverifikasi. Kegiatan yang menggunakan internet pun sanggup dimengerti dengan pembatasan acara menurut kebutuhan.
Teknologi yang disebut eKYC ini kata Faizun sanggup dibeli oleh industri keuangan dan berikutnya dikombinasikan dengan teknologi internet independen kondusif yang dikembangkan oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia. Cara itu diyakininya akan mengembangkan keyakinan transaksi perbankan online, sekaligus melindungi industri paling menguntungkan dari serangan praktisi ransomware, bank nasional contohnya.
Bukan cuma industri keuangan, kedepannya tukas Faizun, lembaga-lembaga militer dan pemerintah mesti bisa melindungi diri dari serangan ajaib dan warga negaranya.
“Dari sudut pandang kami, melindungi gerbang pemerintah Indonesia akan lebih hemat biaya dibandingkan melindungi jutaan aset internet Indonesia yang memiliki susukan rentan terhadap internet global. Selain itu, industri telekomunikasi kita memiliki budget untuk menawarkan susukan internet bagi penduduk Indonesia di seluruh negeri, mengapa tidak menjadikannya kondusif dan sanggup berdiri diatas kaki sendiri sejak awal?” ucap Faizun.
Sandiman Madya, Direktorat Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nur Achmadi Salmawan dalam diskusi digelar secara daring pertengahan November 2023 mengungkap sebanyak 361 juta serangan siber terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini. Bedasarkan data National Security Operations Center atau NSOC di BSSN. tiga teratas jenis anomali traffic, masing-masing malware activity sebesar 42,79 persen, trojan activity 35,40 persen dan information leak 9,35 persen. Serangan cyber pada sektor keuangan didominasi malware dan trojan activity.
Sementara di potensi berbeda, Ariandi Putra, Juru Bicara BSSN menyampaikan sebanyak 207 prasangka peristiwa kebocoran data terdeteksi di Indonesia sepanjang tahun 2023. Dari jumlah itu, tata kelola pemerintahan menjadi target terbanyak dengan angka 55 persen.
Baca artikel terpercaya disini : wikipedia
Menyikapi hal tersebut, Faizun mengingatkan bahwa proteksi internet yang besar lengan berkuasa sanggup menyelamatkan banyak bisnis dan individu di Indonesia dari serangan apa pun, utamanya serangan data langsung dan transaksi data bisnis. Pemerintah ujar Faizun sanggup mempelajari bagaimana negara maju, seumpama Cina dan Rusia dalam melindungi kepentingan penduduk menyangkut data dan bisnis di negaranya.
Cina dimengerti memiliki kemandirian internet yang dipahami dengan nama China Internet Great Firewall. China Internet Great Firewall yang melindungi infrastruktur internetnya dari susukan ajaib dan menyensor seluruh kemudian lintas masuk maupun keluar penggunaan internet serta mencegah kemudian lintas yang tidak disetujui dari warganya. Hingga di sekarang ini China Internet Great Firewall sudah menyensor situs Web, semua media sosial, dan publikasi internet untuk menentukan semua konten tidak melanggar kebijakan pemerintah.
Sementara selaku salah satu Internet nasional paling besar dan teraktif di dunia, dengan lebih dari 120 juta pengguna, internet Rusia yang dipahami selaku Runet bukan cuma menjadi kumpulan website dan mesin pencari, namun juga menjadi sensor pemerintah tingkat tinggi.
“Runet terhubung ke Internet global lewat jaringan penyedia tulang punggung dan perjanjian peering. Koneksi ini memungkinkan pengguna Internet Rusia mengakses website dan layanan yang dihosting di seluruh dunia. Penyedia layanan Internet (ISP) utama Rusia tergolong Rostelecom, MegaFon, dan MTS, yang menawarkan konektivitas ke jutaan rumah tangga dan bisnis,” pungkasnya.
Pemerintah Rusia ungkapnya, secara aktif mengendalikan dan menyensor konten online. Layanan Federal untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi dan Media Massa (Roskomnadzor) bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan, termasuk pemblokiran web berbahaya, mengharuskan penyedia layanan internet menyimpan data pengguna dan menjadikannya sanggup diakses oleh forum penegak hukum. Roskomnadzor juga menerapkan inspeksi paket mendalam (DPI) untuk mengawasi dan memfilter kemudian lintas internet, serta mengharuskan pembatalan “disinformasi” dan “berita palsu”.
Agar Indonesia sanggup membangun arsitektur serupa dengan arsitektur Runet , sejumlah elemen-elemen penting wajib terpenuhi, seumpama koneksi data berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota-kota besar dan wilayah, eksistensi ISP (perusahaan yang menawarkan susukan internet terhadap pengguna individu dan bisnis), penyedia konten, dan pengguna.
Pemerintah Indonesia tegas Faizun mesti mengambil kendali sarat atas elemen-elemen strategis, seumpama kendali pemerintah yang sanggup direpresentasikan dalam diagram selaku filter atau firewall. Pemerintah juga sanggup menyensor sejumlah konten di kemudian lintas internet Indonesia. Sensor ini sanggup direpresentasikan dalam diagram selaku blok atau pengalihan.
Elemen lain tak kalah penting yakni keselamatan sebab internet di Indonesia yakni target para peretas dan penjahat dunia maya. Arsitektur Internet Independen Indonesia diakui Faizun akan menjadi sesuatu yang rumit untuk digambar dan diimplementasikan tetapi akan memberi pengaruh sungguh besar bagi bisnis dan individu di Indonesia.
“Akan sungguh berharga bila kita memulainya sekarang, nanti kita akan menyesal nanti, sebab kita memiliki infrastruktur proteksi internet nasional yang paling buruk di dunia. Perlindungan internet yang besar lengan berkuasa sanggup menyelamatkan banyak bisnis dan individu di Indonesia dari serangan apa pun, utamanya serangan data langsung dan transaksi data bisnis,’ imbuhnya