Home / Energi / Proyek Strategis Nasional Terminal Lpg Di Ntb Selsai Dibangun

Proyek Strategis Nasional Terminal Lpg Di Ntb Selsai Dibangun

Terminal LPG di NTB
Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga

Jakarta

PT Pertamina (Persero) lewat PT Pertamina Patra Niaga sudah menyelesaikan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Terminal LPG Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek ini merupakan penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap PT Pertamina (Persero).

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi mengatakan dengan adanya infrastruktur Terminal LPG Bima, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bagi memperkuat kehandalan distribusi LPG di Indonesia Timur.

“Proyek pembangunan Terminal LPG Bima merupakan wujud konkret dari kesepakatan Pertamina bagi memperkuat ketahanan energi nasional. Kami sungguh mengapresiasi pengawalan dan pengawalan dari PPS Jamintel Kejaksaan Agung RI yang menetapkan proyek ini berlangsung sesuai GCG. Dengan selesainya proyek ini, keperluan LPG penduduk NTB sanggup terjamin lebih andal,” jelas Eduward, dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Eduward menyertakan Terminal LPG Bima mulai sedang commissioning pada final Desember 2023 dan sejak permulaan Januari 2024 sudah beroperasi secara reguler.

Infrastruktur ini menjadi salah satu penguat distribusi LPG buat menyanggupi keperluan energi penduduk di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya distribusi dijalankan dengan pengantaran skid tank memakai Perahu landing craft tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa.

“Penyelesaian PSN ini penting sebab dampaknya sungguh besar dalam menampilkan faedah bagi masyarakat, merupakan ketersediaan energi yang berkeadilan sampai ke segala pelosok Indonesia,” imbuh Eduward.

Baca juga: Beri Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024

Proyek ini mendapat pengawalan dan pengawalan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI lewat Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS). Melalui acara exit meeting PPS Pembangunan Tangki Terminal LPG Bima pada (14/11) di Surabaya, pengawalan dan pengawalan pembangunan Terminal LPG Bima ini secara resmi rampung dan proyek dinyatakan berlangsung tanpa hambatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Program PPS dilaksanakan bagi memutuskan proyek bebas dari banyak sekali Ancaman, Gangguan, Kendala, dan Tantangan (AGHT). Dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yg Baik (Good Corporate Governance/GCG), proyek ini sukses terselesaikan sempurna waktu dan sesuai dengan tujuan awal.

Sebagai tanda berakhirnya pengawalan dan pengamanan, exit meeting yg menjadi lembaga penilaian dan apresiasi atas kesuksesan proyek ini, Direktur PPS Jamintel Kejaksaan Agung RI Irene Putria menyodorkan segala AGHT yang dihadapi selama pelaksanaan proyek sukses dimitigasi bersama, sehingga proyek berlangsung sesuai rencana dan menampilkan faedah besar bagi masyarakat.

“Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) merupakan bentuk kerja sama kita dalam mendukung kesuksesan Proyek Strategis Nasional. Dengan berakhirnya pengawalan dan pengawalan pada Terminal LPG Bima, kami gembira bahwa proyek ini selesai tanpa persoalan bermakna dan menampilkan faedah konkret bagi penduduk NTB,” ujar Irene.

Keberhasilan proyek Terminal LPG Bima menampilkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga negara dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional. Proyek ini tidak cuma memperkuat distribusi energi di NTB, tapi juga menjadi bukti konkret kesepakatan bareng dalam mendorong pembangunan berkesinambungan yang menampilkan faedah luas bagi masyarakat.

Saksikan juga video: Polda Jabar Bongkar Kasus Gas Oplosan, 10 Ribu Tabung Disita

[Gambas:Video 20detik]

proyek strategis nasionalterminal lpg bimapt pertaminanusa tenggara barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *