Jakarta –
Di kurun perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0, digitalisasi dalam transaksi keuangan menjadi potensi emas bagi para pelaku kerja keras ultra mikro untuk berbagi usaha. Data riset internal BRI mengungkapkan 51% dari segmen ultra mikro diseluruh usia ingin beralih ke transaksi keuangan lewat aplikasi mobile.
Meskipun pada praktiknya penggunaan duit tunai pada segmen ultra mikro masih sungguh tinggi untuk transaksi sehari-hari, tetapi antusiasme pelaku kerja keras ultra mikro dalam mencari informasi dan acara finansial perihal produk perbankan menampilkan pergerakan positif.
Dalam mendorong perkembangan kerja keras ultra mikro, Holding Ultra Mikro (UMi) hadir dan berkolaborasi dalam sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM yang sudah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan layanan digitalisasi transaksi keuangan lewat integrasi tools penjualan antara BRISPOT (BRI), Selena (Pegadaian) dan PKM Digi (PNM) dalam suatu aplikasi SenyuM Mobile.
Baca juga : Persaingan Mahasiswa Bisnis, Administrasi & Keuangan 2024
SenyuM Mobile merupakan perpanjangan tangan dari Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) dalam integrasi digitalisasi dengan jalan masuk cuma dalam genggaman saja sanggup meraih luas pebisnis mulai dari segmen ultra mikro ke seluruh lapisan masyarakat.
SenyuM Mobile menjadi bentuk integrasi layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Hal ini menjadi pola faktual dari upaya BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Aplikasi ini merubah cara pebisnis ultra mikro berinteraksi dengan layanan keuangan, membuka potensi bagi mereka untuk meningkat dan naik kelas.
| Baca juga: Dapat Modal dari PNM, Penjual Kue Kering Ini Mampu Naikkan Omzet |
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan peranan krusial SenyuM Mobile dalam meningkatkan inklusi keuangan serta meningkatkan taraf hidup bagi segmen ultra mikro.
“Aplikasi ini membuat lebih gampang segmen ultra mikro untuk mendapat jalan masuk eksklusif ke layanan keuangan formal dari tiga entitas, utamanya untuk produk simpanan dan investasi, dimanapun dan kapanpun sambil mengerjakan usaha,” imbuh Supari, dalam informasi tertulis, Jumat (5/7/2024).
Supari menyertakan layanan digitalisasi Holding UMi lewat SenyuM Mobile bukan cuma sekedar pergeseran cara kerja dari manual menjadi digital, tetapi juga merupakan upaya dalam meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, serta meningkatkan inklusi keuangan utamanya bagi pebisnis ultra mikro.
“Dengan adanya SenyuM Mobile, Holding UMi menawarkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan kondusif bagi para pebisnis ultra mikro yang terkadang menghadapi halangan dalam mengakses layanan keuangan formal,” terang Supari.
Sementara itu, Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI M Candra Utama menekankan pentingnya sinergi, kerja sama dan koordinasi untuk meningkatkan UMKM. Pihaknya mengajak banyak sekali pihak bergerak bareng merealisasikan UMKM yang lebih maju dan berkembang, salah satunya dengan memperkuat BRI dengan bekerjasama dengan baik tentunya.
| Baca juga: wikipedia |
Hasilnya sudah terlihat lewat pencapaian sinergi Holding UMi dengan berhasil menawan lebih dari 50 ribu pengguna SenyuM Mobile sampai simpulan Mei 2024. Hal ini menampilkan adanya pertumbuhan signifikan dalam digitalisasi transaksi keuangan di segmen ultra mikro, dimana sebelumnya didominasi oleh transaksi tunai.
Pinjaman yang diproses lewat SenyuM Mobile menjadi potensi emas bagi pebisnis untuk berbagi bisnis usahanya. Rata-rata penggunaan budget untuk berbelanja materi baku dan alat kerja keras menjadi tujuan utama segmen UMi.
Salah satu produk yang paling banyak digunakan dalam aplikasi SenyuM Mobile merupakan Pinjaman BRI, terlihat dari perkembangan plafond pencairan berhasil yang signifikan, yakni dari Rp 41,7 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 79,9 triliun pada Mei 2024 atau berkembang 91,6% year to date.
Perkembangan yang signifikan juga dibarengi dengan pencapaian referral di SenyuM Mobile, di mana produk Pinjaman Gadai menonjol selaku layanan dengan tingkat kesuksesan referral tertinggi. Dengan success rate meraih 90,71% pada Mei 2024.
Pinjaman Gadai sudah pertanda selaku produk yang sungguh disukai dan efektif dalam menyanggupi keperluan keuangan pebisnis ultra mikro, sekaligus menjadi bukti faktual dari keyakinan dan kepuasan pengguna kepada layanan yang dipersiapkan oleh SenyuM Mobile.
“Kemudahan jalan masuk ke layanan proteksi lewat SenyuM Mobile juga mendorong pertumbuhan ekonomi setempat dengan menampilkan modal kerja yang dikehendaki untuk perluasan usaha. Hal ini tidak cuma meningkatkan pendapatan para pebisnis ultra mikro, tetapi juga bikin lapangan kerja gres dan mendukung pembangunan ekonomi berkesinambungan di Indonesia,” pungkasnya.
| Baca juga: Holding UMi BRI Bantu Penjual Kue-Baju Pasar Rebo Topang Ekonomi Keluarga |
