Home / BeritaEkonomiBisnis / 6 Kesalahan Finansial Yang Bikin Orang Sulit Jadi Kaya

6 Kesalahan Finansial Yang Bikin Orang Sulit Jadi Kaya

Ilustrasi investasi emas
Ilustrasi investasi. Foto: Shutterstock

Jakarta

Robert Kiyosaki, penanam modal terkemuka sekaligus penulis buku “Rich Dad Poor Dad”, mengungkapkan sejumlah kesalahan dalam pengelolaan keuangan yang sering dilaksanakan anak muda. Salah satu kesalahan utama yakni tidak secepatnya berinvestasi alasannya yakni merasa masih memiliki banyak waktu di masa depan.

Selain itu, Kiyosaki juga menekankan pentingnya membangun kekayaan sejak dini, bukan cuma memburu pekerjaan yang diminati semata. Berikut yakni tujuh kesalahan finansial yang menurutnya kerap dilaksanakan generasi muda, sebagaimana dilansir dari New Trader U, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Pabrik Sanken di Cikarang Tutup Juni 2025, Ini Penyebabnya

1. Terlalu Fokus pada Pekerjaan yang Disukai

Banyak anak muda yakin bahwa kunci berhasil yakni melakukan pekerjaan di bidang yang mereka cintai. Namun, Kiyosaki beropini bahwa cuma melakukan apa yang diminati sanggup menghalangi seseorang dalam membangun kekayaan dan meraih keleluasaan finansial.

Ia menyarankan generasi muda untuk lebih konsentrasi pada investasi, perolehan aset, dan membangun sumber pemasukan pasif dibandingkan sekadar memburu passion dalam karier.

2. Menunda Investasi Sejak Dini

Menurut Kiyosaki, banyak konglomerat berhasil menemukan kekayaan mereka dari aset yang menciptakan pemasukan di luar pekerjaan utama, menyerupai real estat, bisnis, royalti, dan investasi.

Namun, banyak anak muda justru lebih konsentrasi pada pendidikan tinggi dan membangun karier di perusahaan besar, tanpa menimbang-nimbang investasi yang sanggup menampilkan pemasukan pasif dalam jangka panjang.

3. Mengutamakan Semangat Dibanding Kebebasan Finansial

Generasi muda condong memburu karier yang mereka sukai, tetapi Kiyosaki mengingatkan bahwa kehendak semata sanggup menjinjing seseorang ke jalur finansial yang kurang menguntungkan.

Terkadang, menangguhkan kepuasan dan bersusah payah dalam bidang yang tidak diminati untuk beberapa waktu sanggup menolong membangun kekayaan dalam jangka panjang. Kiyosaki sendiri tidak terpikat pada akuntansi, aturan bisnis, dan investasi, tetapi ia menyadari bahwa menguasai bidang tersebut sanggup mempercepat pencapaian keleluasaan finansial.

4. Hanya Bergantung pada Karier

Kiyosaki menyarankan anak muda untuk tidak cuma mengandalkan honor dari pekerjaan utama. Ia menekankan pentingnya investasi selaku pendukung keuangan di masa depan.

Meskipun Anda mungkin menggemari menulis atau seni, berinvestasilah secara finansial pada aset yang sanggup mengembangkan kekayaan Anda sehingga Anda sanggup memburu minat Anda selaku karier, tulis New Trader U dalam laporannya.

Dengan cara ini, seseorang sanggup tetap menjalani pekerjaan keinginan mereka sambil membangun aset yang menciptakan pendapatan.

5. Beralasan Masih Muda

Banyak anak muda menggunakan usia mereka selaku argumentasi untuk menangguhkan investasi. Mereka berpikir akan senantiasa ada waktu di masa depan setelah karier mereka stabil.

Namun, Kiyosaki memastikan bahwa kian dini seseorang mulai menemukan aset dan mengembangkan kecerdasan finansial, kian besar kesempatan mereka untuk membangun kekayaan yang signifikan dalam jangka panjang.

6. Kurang Meluangkan Waktu untuk Belajar

Kiyosaki menyinari bahwa banyak orang tidak menyempatkan cukup waktu untuk mempelajari ilmu keuangan dan investasi. Padahal, wawasan ini sungguh penting untuk meraih keleluasaan finansial.

Baca juga: Lewat #TrueBlue, Bluebird Jamin Kenyamanan Perjalanan Warga Bandung

Ia mendorong generasi muda untuk mengambil kontrol atas pendidikan keuangan mereka sendiri, bukan cuma mengandalkan sekolah formal. Konsistensi dalam mempelajari pengelolaan uang, penganggaran, dan investasi pintar sanggup menjadi kunci dalam membangun kekayaan di masa depan.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance.

kesalahan finansialrobert kiyosakiinvestasi diniasetbisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *