Home / BeritaEkonomiBisnis / Fakta Gres Manipulasi Lapkeu Efishery, Ternyata Lebih Buruk

Fakta Gres Manipulasi Lapkeu Efishery, Ternyata Lebih Buruk

eFishery
Foto: dok. eFishery

Jakarta

Kondisi eFishery yang bersamaan terungkap, menyusul prasangka kasus manipulasi pembukuan keuangan perusahaan oleh pendirinya pada Desember lalu. Investigasi modern mendapatkan kinerja dan manajemen perusahaan budidaya akuakultur tersebut ternyata jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Menurut data dari dokumen yang diterima detikFinance, perusahaan mengalami kerugian sampai ratusan juta dolar selama periode 2018-2024, dengan angka pendapatan yang digelembungkan. Dalam penyajian oleh pihak investigator independen, eFishery bahkan dinilai tidak patut secara komersial dalam keadaan bisnis di saat ini, dengan margin laba yang tipis dan dibayangi kerugian besar.

Di laporan investigator sebelumnya, tercatat keuangan eFishery merugi sebesar US$35,4 juta (Rp 573,48 M), dengan pendapatan sebesar US$157 juta (Rp 2,54 triliun) selama 9 bulan pertama di tahun 2024. Angka tersebut sungguh jauh dari klaim administrasi sebelumnya terhadap para penanam modal yang menyebutkan perusahaan mengalami surplus sebesar US$ 16 juta dolar (Rp 259 miliar) dengan pendapatan sebesar US$ 752 juta (Rp 12,18 triliun).

Selanjutnya Gibran Huzaifah selaku pendiri eFishery pribadi dicopot dari jabatannya selaku CEO pasca kasus manipulasi pembukuan keuangan ini mencuat. Pada 4 Februari lalu, Dewan Direksi pun buka suara, dan menyatakan perusahaan perlu mengambil sejumlah keputusan susah untuk menyesuaikan ongkos operasional dengan skala jerih payah sesungguhnya. Kini, sejumlah petinggi pun sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Hingga 2024, eFishery sudah mendapat pendanaan sebesar US$ 315 juta (Rp 5 triliun) dari penanam modal asing. Per Februari, kas perusahaan disebut terus menipis, dan cuma memiliki US$ 50 juta duit tunai.

Seperti diketahui, kasus eFishery cukup menawan perhatian mengingat keberadaannya selaku salah satu startup teknologi akuakultur besar asal Indonesia. Manipulasi pembukuan keuangan menyerupai ini juga disayangkan banyak pihak menimbang-nimbang dampaknya terhadap keyakinan penanam modal sampai ekosistem startup setempat secara keseluruhan.

Tonton juga Video: Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan

[Gambas:Video 20detik]

efisherymanipulasi laporan keuanganakuakultur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *