Home / BeritaEkonomiBisnis / Generasi Muda Diminta Ketahui Asuransi Dan Dana Pensiun

Generasi Muda Diminta Ketahui Asuransi Dan Dana Pensiun

Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo. (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo. (Nathea Citra/detikBali)

Mataram

Generasi muda, tergolong mahasiswa, didorong untuk mengembangkan pengertian terkait produk serta layanan asuransi dan dana pensiun. Pemahaman perihal asuransi dan dana pensiun penting bagi generasi muda dalam penyusunan rencana masa depan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB), Rudi Sulistyo, menyampaikan terus berusaha mengembangkan literasi keuangan masyarakat, tergolong dalam menampilkan pengertian perihal produk dan layanan asuransi serta dana pensiun.

Baca juga: PPN Naik 12 Persen Bikin Masyarakat Kelas Menengah Makin Tertekan

“Anak muda memiliki tugas strategis dalam mengembangkan mutu SDM lewat pendidikan. Peningkatan literasi keuangan bagi mahasiswa diinginkan sanggup memperkuat penyebaran informasi terkait sektor jasa keuangan secara masif,” kata Rudi di Mataram, Minggu (24/11/2024).

Perencanaan masa depan sejak dini sungguh diperlukan generasi muda. Berbagai penyusunan rencana masa depan itu tergolong pengelolaan keuangan yang bijak, investasi, dan penerapan administrasi risiko sampai kepemilikan asuransi.

“Dalam setiap siklus kehidupan, terdapat keperluan dan risiko yang mesti diantisipasi. Mitigasi risiko perlu dijalankan sejak permulaan untuk menyingkir dari pengaruh finansial yang lebih besar di masa depan,” ujar Rudi.

Pengelolaan keuangan dan investasi mesti diadaptasi dengan kapasitas serta profil risiko masing-masing individu. Rudi menekankan biar mahasiswa mengerti manfaat, risiko, dan ongkos dari produk dan layanan jasa keuangan yang mau digunakan sehingga sanggup dimanfaatkan dengan baik dalam meraih tujuan keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menekankan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa. Hal itu menjadi upaya pengembangan SDM unggul. Hal ini juga sejalan dengan visi keempat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Peningkatan literasi keuangan bagi mahasiswa diinginkan sanggup memperkuat penyebaran informasi terkait sektor jasa keuangan secara masif,” ungkap Ogi.

Baca juga: Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pensiun Tambahan

Melalui kegiatan OJK Mengajar, Ogi berharap sanggup mengembangkan pengetahuan dan pengertian civitas akademika perihal pengelolaan keuangan dengan baik serta mengerti produk dan layanan jasa keuangan, khususnya produk asuransi dan dana pensiun.

“Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang bagus akan bisa mengembangkan kesejahteraannya. Masyarakat makmur akan berkontribusi pada perkembangan perekonomian wilayah dan nasional,” terang Ogi.

20D

Video: Eks Dirut Dana Pensiun Bukit Asam Divonis 9 Tahun Bui di Kasus Korupsi

20D

Video: Eks Dirut Dana Pensiun Bukit Asam Divonis 9 Tahun Bui di Kasus Korupsi


dana pensiunasuransiliterasi keuangangenerasi mudaperencanaan masa depanpengelolaan keuanganinvestasimanajemen risikopendidikan keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *