Home / Moneter / Ojk Ungkap Progres Penyehatan Ajb Bumiputera

Ojk Ungkap Progres Penyehatan Ajb Bumiputera

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera
Ilustrasi.Foto: Erliana Riady

Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bicara mengenai progres Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB). Hingga 26 Maret 2025, realisasi pembayaran klaim gres sebesar Rp 448,19 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Assessment Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Maret 2025.

“Kami sampaikan bahwa AJB Bumiputera memiliki planning penyehatan keuangan yang sudah disampaikan terhadap OJK dan kita memonitor untuk mengerjakan realisasi pelaksanaan RPK tersebut. Sampai dengan 26 Maret 2025, AJBB sudah mewujudkan klaim sebesar Rp 447,19 miliar,” kata Ogi, lewat jalan masuk telekonferensi, Jumat (11/4/2025).

Ogi menjabarkan, jumlah tersebut berisikan asuransi individual Rp 282,83 miliar, dengan jumlah polis 87.647, serta kemudian asuransi kumpulan sebesar Rp 164,36 miliar dari jumlah penerima sebanyak 9.928.

Baca juga: OJK Ungkap Kabar Terkini Pembayaran Klaim WanaArtha hingga Bumiputera

Selain realisasi klaim tersebut, pada 26 Maret hingga dengan 10 April lalu, AJBB sudah mulai mewujudkan pembayaran klaim secara prorata, proporsional, di mana pembayaran sedikit demi sedikit terhadap pemegang polis yang sudah oke penerapan penurunan nilai faedah (PNM).

“Dan OJK sudah menyepakati untuk pencairan dari dana jaminan milik AJBB kurang lebih sebesar Rp 106 miliar untuk dibayarkan secara prorata terhadap pemegang polis, yang dilaksanakan sudah direalisasikan kurang lebih 75% sebelum Hari Raya Eid Al-Fitr,” lanjut Ogi.

Selaras dengan hal tersebut, juga OJK juga memonitor rintangan evakuasi AJBB lainnya, tergolong di antaranya yakni bagaimana pelaksanaan rasionalisasi SDM secara organik sebanyak 624 pegawai per 1 Maret 2025.

“Saat ini OJK terus mengerjakan monitoring terkait dengan pelaksanaan RPK baik lewat konferensi terstruktur kemudian juga mengundang terhadap para penerima RUA dan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir itu 3 Maret sebelum Hari Raya (Lebaran) itu 3 Maret 2025 dan juga mengerjakan analisis terhadap laporan RPK dan juga on-site supervision yang kami lakukan,” jelasnya.

Ogi juga memastikan bahwa OJK akan terus mendesak para pihak terkait, tergolong Rapat Umum Anggota (RUA), Direksi, dan Dewan Komisaris AJB Bumiputera untuk mengerjakan RPK secara lebih efektif.

“Jadi kami berharap progres tetap dilaksanakan namun kita akan mendesak pada para pihak baik RUA, Direksi Komisaris AJBB untuk mengerjakan mewujudkan RPK secara lebih efektif. Itu mungkin update terkait dengan AJBB,” tutup Ogi.

ojkajb bumiputerapenyehatan keuanganasuransiajb bumiputera 1912

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *