Home / Berita / Sekeluarga Tewas Sebab Pinjol, Aher: Penduduk Kurang Literasi Keuangan

Sekeluarga Tewas Sebab Pinjol, Aher: Penduduk Kurang Literasi Keuangan

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan
Ahmad Heryawan (Bima Bagaskara/detikJabar)

Jakarta

Pria di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial AF (31) membunuh anaknya berinisial AH (3) dan istri, YL (28), kemudian bunuh diri alasannya terlilit utang pemberian online (pinjol). Wakil Ketua Komisi I dewan perwakilan rakyat Ahmad Heryawan (Aher) menganggap ini bencana kemanusiaan yang perlu dikerjakan serius oleh pemerintah.

“Ini yakni bencana kemanusiaan yang memerlukan langkah-langkah secepatnya dan menyeluruh dari semua pihak secara tegas dan sistematis. Otoritas terkait menyerupai OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kepolisian mesti lebih antusias dalam menindak pinjol ilegal yang terkadang menjerat penduduk dengan bunga tinggi dan praktik intimidasi,” kata Heryawan lewat keterangan tertulis, Kamis (9/1/2024).

Dia menekankan perlunya edukasi dan literasi ke penduduk soal legalitas pinjol. Juga terkait risikonya.

“Edukasi penduduk perihal perbedaan antara pinjol legal dan ilegal juga mesti diperkuat. Kasus ini menyinari kurangnya literasi keuangan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Pinjol di Balik Bapak Bunuh Balita, KPAI Prihatin Rapuhnya Ekonomi Keluarga

“Pemerintah perlu menggandeng forum terkait untuk menyediakan training dan edukasi perihal pengelolaan keuangan dan ancaman utang yang tidak terkendali,” sambung dia.

Aher menuturkan soal ekonomi kerap mempengaruhi keadaan mental seseorang. Dia berharap pemerintah menyediakan layanan konseling yang mudah diakses warga yang sedang mengalami permasalahan ekonomi yang berat.

“Masalah ekonomi terkadang memengaruhi keadaan mental seseorang. Pemerintah perlu mengembangkan layanan konseling psikologis yang mudah diakses masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi tekanan ekonomi berat,” tutur dia.

Aher menyampaikan perlu ada reformasi terhadap regulasi pinjol. Regulasi mesti dibentuk melindungi penduduk selaku pelanggan dari cara penagihan yang dirasa tak manusiawi.

“Regulasi terhadap operasional fintech lending, terutama di sektor pinjol, perlu diperketat. Pemerintah dan dewan perwakilan rakyat mesti secepatnya mempercepat pengakuan undang-undang yang melindungi pelanggan dari praktik penagihan yang tidak manusiawi. Pendekatan humanis dalam solusi masalah,” tegas dia.

Di segi lain, Heryawan juga meminta Komdigi menguatkan pengawasan terhadap platform digital pinjol. Serta menjalankan optimalisasi penyelenggaraan tata cara elektronik dan pemblokiran terhadap situs pinjol ilegal.

“Pertama-tama, penguatan tata cara deteksi dini terhadap aplikasi pinjol ilegal menjadi sungguh krusial. Sistem ini mesti bisa mengidentifikasi dan melacak kedatangan aplikasi-aplikasi mencurigakan sebelum mereka mencapai dan merugikan penduduk luas. Setelah deteksi, langkah selanjutnya yakni menjalankan pemblokiran secara lebih agresif. Ini tidak hanya meliputi aplikasi pinjol ilegalnya saja, tetapi juga seluruh ekosistem pendukungnya, tergolong iklan-iklan yang beredar di banyak sekali platform digital,” kata Heryawan.

Baca juga: Suami Bunuh Anak-Istri Lalu Gantung Diri di Ciputat Terlilit Pinjol

“Pendekatan ini mesti dijalankan secara sistematis dan berkelanjutan, mengingat pelaku pinjol ilegal seringkali mencari celah untuk kembali beroperasi dengan banyak sekali cara. Namun, upaya teknis saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan edukasi yang masif terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Diketahui, jasad ketiga korban didapatkan pada Minggu (15/12/2024), pukul 11.00 WIB di rumah wilayah Cirendeu. Korban YL dan AH didapatkan dalam keadaan terbaring kaku. Sementara korban AF didapatkan dalam keadaan tergantung di dapur. Saat ini, ketiganya sudah dimakamkan pada Senin (16/12/2024).

Kesimpulan itu didasarkan pada investigasi terhadap para korban. Dari pemeriksaan, terdapat luka jeratan di leher kedua korban YL dan AH. Sementara itu, di leher AF juga terdapat jeratan usai dirinya nekat gantung diri.

pinjolpinjaman onlinepinjol ilegaldprLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *